KONSEP NILAI UANG TERHADAP WAKTU BAB 3
BAB III
Konsep
Nilai Uang Terhadap Waktu
3.1 Pendahuluan
Pengaruh waktu terhadap nilai uang (the time value
of money) di masa yang akan datang menyangkut penanaman dana ke dalam
suatu investasi baik investasi jangka pendek maupun jangka panjang. Berdasarkan
pengaruh waktu nilai uang akan berubah di waktu yang akan datang kalau
jumlahnya sama,
hal ini disebabkan karena perkembangan perekonomian
di kalangan masyarakat yang semakin tahu arti perkembangan
perekonomian dan bagaimana dampaknya terhadap harga-harga secara umum. Oleh
karena itu pengertian dari nilai uang terhadap waktu adalah suatu konsep yang
menyatakan bahwa nilai uang sekarang akan lebih berharga dari pada nilai uang
masa yang akan datang atau suatu konsep yang mengacu pada perbedaan nilai uang
yang disebabkan karena perbedaaan waktu. Berbicara masalah nilai waktu
uang ini, Anwar Iqbal Qureshi (1991) yang dikutip Syafii Antonio (2001: 74)
menjelaskan mengenai fenomena bunga dengan rumusan yang dikenal “menurunnya
nilai barang di waktu mendatang dibanding dengan nilai barang di waktu kini.”
Singkatnya kalangan ini menganggap bahwa: “sebagai agio atau selisih nilai yang
diperoleh dari barang-barang pada waktu sekarang terhadap perubahan atau
penukaran barang di waktu yang akan datang. Dan Bagi umat Islam khususnya
di Indonesia, Majelis Ulama Idnonesia (MUI) telah memfatwakan bahwa “bunga”
uang haram sifatnya. Namun kehadiran lembaga kredit serta praktek jual beli
secara kredit memang tidak dapat dihapuskan begitu saja. Secara umum perannya
sangat besar dalam mendorong aktivitas perekonomian. Dan bagi Anda yang
beragama Islam, menyikapi hal itu tentu saja terpulang kepada keyakinan
masing-masing. Syafii Antonio (2001: 75) mengatakan bahwa secara prinsip, Islam
mengakui adanya nilai dan amat berharganya waktu. Oleh karena itu,
Banyak
sekali sumpah Allah dalam Al-Qur’an dengan menggunakan waktu, seperti demi
masa, demi waktu dhuha, demi waktu fajar, demi waktu malam, dan lain-lain.
Rasulullah
SAW pernah bersabda, “Waktu itu seperti pedang; jika kita tidak menggunakannya
dengan baik, ia akan memotong kita.”
Menurutnya,
“Islam sangat mengahargai waktu, tetapi penghargaannya tidak diwujudkan dalam
rupiah tertentu atau persentase bunga tetap.” Apa yang diungkapkan oleh Syafii
Antonio tersebut perlu disikapi, misalnya mencari alternatif lain yang bukan
berupa bunga sebagai pengganti dari penghargaan terhadap waktu.
3.2 Asal
mula Bunga
Menurut Hubbard ( 1997 ) dalam Laksmono ( 2001), Bunga
Adalah Biaya yang harus di bayar Borrower. Menurut Kem dan Guttman (1992)
seperti di uraikan Laksmono ( 2001 ) menganggap Suku Bunga merupakan sebuah
harga dan sebagai mana harga lainnya maka tingkat Suku Bunga, yaitu :
> SUKU BUNGA NOMINAL Yaitu Suku
Bunga yang dapat di amati di pasaran.
> SUKU BUNGA RIIL Yaitu suku
Bunga yang secara konsep di ukur tingkat pengembaliannya setelah dikurangi
inflansi.
> SUKU
BUNGA JANGKA PENDEK Yaitu Suku Bunga yang jatuh tempo ( Maturity ) satu tahun
atau kurang.
> SUKU
BUNGA JANGKA PANJANG Yaitu Suku Bunga yang jatuh tempo ( Maturitty ) lebih dari
satu tahun
3.3 Bunga
Sederhana
Bunga sederhana adalah bunga yang dibayarkan/dihasilkan
hanya dari jumlah uang mula-mula atau pokok pinjaman yang dipinjamkan atau
dipinjam.
SI =
P0(i)(n)
Nilai
yang akan datang
Future
value (terminal value) adalah nilai uang yang akan datang dari satu jumlah uang
atau suatu seri pembayaran pada waktu sekarang, yg dievaluasi dengan suatu
tingkat bunga tertentu.
FV =
P0+ SI= P0+ P0(i)(n)
Nilai Sekarang (present value)
Adalah
nilai sekarang dari satu jumlah uang/satu seri pembayaran yang akan datang,
yang dievaluasi dengan suatu tingkat bunga tertentu.
Menghitung
nilai pada waktu sekarang jumlah uang yang baru dimiliki beberapa waktu
kemudian.
3.4 Bunga
Majemuk
Bunga majemuk adalah bunga yang menunjukkan bahwa bunga
yang dibayarkan (dihasilkan) dari pinjaman (investasi) ditambahkan terhadap
pinjaman pokok secara berkala. Hasilnya, bunga yang dihasilkan dari pokok
pinjaman dibungakan lagi bersama-sama dengan pokok pinjaman tersebut, demikian
seterusnya
3.5 Konsep
Keekivalenan
Ekuivalensi berarti semua cara pembayaran yang memiliki
daya tarik yang sama bagi peminjam. Meskipun total pembayaran kembali uang
pinjaman berbeda menurut caranya, tetapi bisa ekuivalensi satu sama lain
merupakan konsep yang penting dalam ekonomi teknik.
Metode
Ekivalensi:
Adalah
metode yang digunakan dalam menghitung kesamaan atau kesetaraan nilai uang
waktu berbeda.
Nilai
ekivalensi dari suatu nilai uang dapat dihitung jika diketahui 3 hal :
> Jumlah uang pada suatu waktu
> Periode
waktu yang ditinjau
> Tingkat
bunga yang dikenakan
Perhitungan Ekivalensi
Nilai
Ekivalensi Pengeluaran = Nilai Ekivalensi Penerimaan
Contoh:
Hari ini budi menabung di bank sebesar Rp 10.000. dua dan empat tahun kemudian
ditabungnya lagi masing-masing sejumlah Rp 5.000. maka jumlah uang tabungannya
pada tahun ke 7 dar hari ini bila suku bunga i =10 % adalah sebesar Rp 34.195
Rumus-Rumus
Bunga Majemuk dan Ekivalensinya
Notasi
yang digunakan dalam rumus bunga yaitu :
i (interest)
= tingkat suku bunga per
periode
n
(Number)
= jumlah periode bunga
P
(Present Worth) = jumlah uang/modal pada
saat sekarang (awal periode/tahun)
F
(Future Worth) = jumlah
uang/modal pada masa mendatang (akhir periode/tahun)
A
(Annual Worth) = pembayaran/penerimaan yang
tetap pada tiap periode/tahun
G
(Gradient) = pembayaran/penerimaan dimana dari satu
periode ke periode berikutnya
terjadi penambahan atau pengurangan yang besarnya sama
3.6 Notasi
dan Diagram/Tabel Arus Kas
Arus kas (cash flow) adalah aliran nilai
atau dana moneter (dollar) yang digunakan sebagai biaya(inputs) untuk
menghasilkan keutungan (output). Arus kas (cash flow) tersebut dihasilkan
darisebuah proyek investasi. Cara termudah untuk pendekatan
masalah-masalah dalam analisisekonomi adalah menggambar sebuah gambar atau
diagram yang harus menunjukkan 3 hal, yaitu:Interval waktu yang
dibagi ke dalam jumlah yang sesuai dari periode yang sama. Semua arus
pengeluaran kas (deposito, pengeluaran, dll) dalam masing-masing
periodeSemua arus pemasukan kas masuk (penarikan, pendapatan, dll)
pada setiap periodeUntuk menyederhanakan subjek pada analisis ekonomi,
ada beberapa simbol-simbol (notasi)yang diperkenalkan untuk mewakili
macam-macam arus kas dan faktor-faktor bunga. Berikut iniadalah
simbol-simbol yang digunakan:P = nilai atau jumlah mata uang pada waktu
sekarang ($)F = nilai atau jumlah mata uang pada waktu yang
akan datang ($)N = jumlah dari periode bungai = tingkat
suku bunga per periode (%).
3.7 Tidak
diketahui nilai awal, diketahui nilai akan datang
Jika P=(1 +
i)⒩ dipindahkan ke ruas
kanan diperoleh :
P=F
(1 + i)㆒⒩
P
= Ekuivalen masa sekarang
F =
Ekuivalen masa akan datang
i =
Tingkat Bunga per Periode
Bentuk (1 + i)㆒⒩ disebut Single Payment
Present Worth Factor (faktor nilai saat ini pembayaran tunggal), dan
dapat ditulis dengan simbol fungsional (P/F,i,n) Besarnya (P/F,i,n) untuk
berbagai i dan dapat dilihat pada tabel bunga.Simbol fungsional tersebut
dibaca“cari P di mana F diketahui pada bunga i per periode bungauntuk n periode
bunga.” Perhatikan bahwa urutan dari P dan F dalam P/F adalah sama seperti
dalam
bagian awal dari persamaan 4, di mana besaran yang tidak
diketahui, P, ditempatkan pada sisi sebelah kiri dari persamaan
sedangkan besaran yang diketahui F ditempatkan disebelah kanan persamaan.
3.8 Tidak
diketahui nilai akan datang, diketahui nilai awal
Jika suatu jumlah P rupiah ditanamkan pada suatu saat
sekarang dan i merupakan tingkat bungaper periode (keuntungan atau
pertumbuhan), jumlahnya akan meningkat dari sebesar P menjadi: P+Pi=
P(1+i) pada akhir periode pertama; pada akhir dari dua periode
besarnya akan meningkat menjadi : P(1+i)(1+i) = P (1 + i)²; pada
akhir dari tiga periode, besarnya akan meningkat menjadi P(1 +
i)² (1+i) = P (1 + i)³; dan pada akhir dari n periode jumlahnya
akan meningkat menjadi :
F=P (1 + i)⒩
3.10 Gradien
seragam
Pada deret gradien panjangnya periode adalah N, tetapi
aliran kas dalam periode 1 adalah 0. Beberapa faktor yang mempengaruhi gradien
antara lain nilai sekarang, annuitas, atau nilai masa akan datang.
P = G
(P/G, i, N) atau G = P (G/P, i, N) (3.9)
A = G
(A/G, i, N) atau G = A (G/A, i, N) (3.10)
F = G
(F/G, i, N) atau G = F (G/F, i, N) (3.11)
Beberapa
masalah arus kas melibatkan peneriman-peneriman atau pengeluaran-pengeluaran
yang diproyeksikan agar meningkat atau berkurang.
Jumlah
secara konstan, G, pada setiap periode. Situasi itu dapat dimodelkan dengan
suatu kemiringan/gradient yang seragam (uniformgradient/arithmetic gradient).
3.11 Suku
Bunga terhadap waktu
tingkat
bunga deposito berdasarkan jangka waktu secara bersama-sama maupun secara
parsial mempunyai pengaruh secara siknifikan terhadap dana deposito tertentu.
3.12 Tingkat
suku bunga nominal dan suku bunga efektif
Suku bunga efektif Jika pembayaran bunga dilakukan lebih
dari sekali dalam setahun, tingkat suku bunga sesungguhnya akan lebih tinggi
daripada tingkat suku bunga nominal. Tingkat suku bunga sesusungguhnya atau
yang dibayarkan secara tepat pada pinjaman selama setahun disebut tingkat suku
bunga efektif.
Tingkat suku bunga efektif biasanya dinyatakan per tahun,
kecuali bila dinyatakan lain secara khusus. Tingkat suku bunga efektif
dinyatakan dengan notasi i.
Suku bunga nominal adalah suku bunga yang biasa kita
lihat atau bank atau media cetak. Misalnya perusahaan meminjam uang dari bank
sebesar $100.000 selama setahun pada suku bunga nominal 10%, maka pada akhir
tahun perusahaan harus mengembalikan pinjaman tersebut sebesar : $110.000
(yaitu $100.000 x 10%).
Suku bunga nominal cenderung naik seiring dengan angka
inflasi. Jika, misalnya, bank memberlakukan suku bunga 10% pada ekspektasi
inflasi selama satu tahun ke depan adalah 0%, maka bank mungkin akan
memberlakukan suku bunga 13% jika ekspektasi inflasinya adalah 3%.
Sebagai contoh, pembayaran selama satu tahun dapat dibagi
menjadi empat kali tiga bulanan dengan tingkat suku bunga 3% per tiga bulan.
Sama halnya jika dikatakan 12% dibayarkan per tiga bulan dalam satu tahunnya.
Biasanya, tingkat suku bunga itu dikatakan sebagai “12% yang bersusun setiap 3
bulan”. Apabila dinyatakan dengan cara tersebut, maka tingkat suku bunga 12%
disebut tingkat suku bunga nominal dan dinyatakan dengan notasi r.
Sumber
:
KABAR BAIK!!!
BalasHapusNama saya Aris Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu untuk Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran dimuka, tetapi mereka adalah orang-orang iseng, karena mereka kemudian akan meminta untuk pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, sehingga hati-hati dari mereka penipuan Perusahaan Pinjaman.
Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial dan putus asa, saya telah tertipu oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan digunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman sangat handal disebut Ibu Cynthia, yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan dari Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres dan tingkat bunga hanya 2%.
Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya diterapkan, telah dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.
Karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman apapun, silahkan menghubungi dia melalui email nyata: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan oleh kasih karunia Allah ia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda menuruti perintahnya.
Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan Sety yang memperkenalkan dan bercerita tentang Ibu Cynthia, dia juga mendapat pinjaman baru dari Ibu Cynthia, Anda juga dapat menghubungi dia melalui email-nya: arissetymin@gmail.com sekarang, semua akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran pinjaman saya bahwa saya kirim langsung ke rekening mereka bulanan.
Sebuah kata yang cukup untuk bijaksana.