ANALISIS CASH FLOW
Analisis Cash Flow PT
Perusahaan Listrik Negara (PLN)
Analisis Laporan Arus Kas dari
Aktivitas Operasi :
Arus
kas PT PLN
bernilai positif sebesar Rp 16.658.799 dan Rp 14.579.362 tahun sebelumnya. Hal ini bagus,
karena menunjukkan bahwa PT PLN
mampu menghasilkan kas yang besar dari penerimaan pelanggan, dan kas dari
penerimaan pelanggan ini mampu menutup pengeluaran lain yang signifikan seperti
membayar pemasok, membayar gaji karyawan, dan lain-lain.
Analisis Laporan Arus Kas dari
Aktivitas Investasi :
Arus kas PT PLN bernilai
negatif sebesar Rp 39.074.352 dan Rp 26.074613. Artinya, arus kas keluar lebih
banyak daripada pemasukannya (hasil penjualan aset tetap). Hal ini dikarenakan
PT PLN membeli mesin aset tetap, sehingga menyebabkan arus kas investasi
menjadi negatif.
Pada umumnya, arus kas
investasi memang akan bernilai negatif, terutama untuk perusahaan2 yang
melakukan ekspansi, karena perusahaan butuh membeli aset tetap seperti mesin,
di mana pembelian ini akan menambah
pengeluaran perusahaan.
Analisis Laporan Arus Kas dari
Aktivitas Pendanaan :
PT PLN memiliki arus kas
pendanaan positif, karena selama 2 tahun, karena perusahaan mengalami untung
operasional.
Secara keseluruhan, cash flow
PT PLN, yaitu setelah arus kas aktivitas operasi - investasi - pendanaan,
bernilai negatif sebesar Rp 14.508.200, akan tetapi arus kas bersih yang
digunakan aktivitas pendanaan bernilai positif sebesar Rp 11.355.684.
Secara umum, laporan arus kas
yang bagus itu kalau terjadi arus kas positif. Alasannya sudah jelas, kalau
arus kas positif berarti perusahaan ini bisa menghasilkan kas yang tinggi
terutama dari pengeluarannya.
Komentar
Posting Komentar