SIMULASI CICILAN
Cicilan 0% merupakan sebuah skema cicilan yang mengizinkan anda sebagai pemegang kartu kredit, untuk membeli sesuatu (barang/jasa) dengan cara mengangsur per bulan untuk melunasi total harga pembelian.
Contohnya: Budi adalah seorang karyawan dengan penghasilan per bulannya 3 juta. Ia ingin membeli motor Yamaha seharga 12 juta. Karena tidak mungkin untuk membelinya secara tunai dengan gajinya yang 3 juta, maka Jono bermaksud membelinya dengan cicilan.
Kebetulan, Budi memiliki kartu kredit BNI. Ia segera mencari toko penjual sepeda motor yang diinginkan, sekaligus yang menawarkan program cicilan 0% untuk pembelian sepeda motornya. Ternyata ada merchant yang bekerja sama dengan vendor kartu kredit BNI miliknya dan menawarkan cicilan 0% dengan tenor 12 bulan.
Dengan cara demikian, maka Budi dapat membawa pulang sepeda motor Yamaha seharga 12 juta, dan diharuskan membayar angsuran pembelian motor sebesar 1 juta per bulannya (tanpa ada tambahan bunga) selama 12 bulan.
Ini tentu berbeda dengan program kredit motor biasa, karena umumnya harga total akan jauh lebih mahal. Jadi, semisal anda membeli motor di dealer dengan pembayaran tunai 12 juta, maka jika memakai sistem kredit jatuhnya bisa lebih mahal, sekitar 14 juta.
Secara umum ada tiga komponen biaya yang harus diperhitungkan, yaitu: biaya bunga dan cicilan pokok, biaya – biaya lain (biaya administrasi) dan biaya asuransi. Mari ki ta ambil contoh system kredit mobil sebagai berikut:
Biaya Uang Muka (Down Payment) sebesar minimal 20% dari harga mobil.
Plafon Kredit selisih antara harga mobil dengan uang muka.
Contoh
Harga Mobil
|
= Rp 200.000.000
|
Uang Muka (DP)
|
= 20% x Rp 200.000.000
= Rp 40.000.000
|
Plafon Kredit
|
= Rp 160.000.000
|
Bunga yang harus dibayar dihitung dengan cara
Jika diketahui
Bunga Kredit = 8% per tahun
Tenor Kredit = 36 bulan (3 tahun)
maka
Angsuran Bulanan = (Plafon Kredit + Bunga yang Harus Dibayar) / Tenor
Angsuran Bulanan
|
= (Rp 160.000.000 + Rp 38.400.000) / 36
= Rp 5.511.200
|
Jika diketahui
Premi asuransi = 9,5% per tahun
Biaya Administrasi = Rp 550.000
Maka
Premi Asuransi
|
= 9,5% x Rp 200.000.000
= Rp 19.000.000
|
Total dana yang harus disiapkan untuk pembayaran pertama kepada bank atau perusahaan leasing adalah:
Uang Muka + Angsuran Bulan Pertama + Premi Asuransi + Biaya Administrasi
40.000.000 + 5.511.200 + 19.000.000 + 550.000 = Rp 65.061.200
Komentar
Posting Komentar