SUMBER DAYA ALAM
MAKALAH
SUMBER DAYA ALAM
Di
Susun oleh :
Nama : ARI
SUGIAR
NPM :
10417932
Kelas :
2IB04
Mata Kuliah : TEORI LINGKUNGAN
FAKULTAS
TEKNOLOGI INDUSTRI
JURUSAN
TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS
GUNADARMA
2018
KATA
PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Puji dan syukur
kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya kepada kita semua. Makalah
ini ini disusun agar terselesaikannya tugas
mata kuliah softskill yaitu “Teori
Lingkungan”, Makalah
ini dibuat agar bisa
memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang sumber daya alam kepada sang pembaca agar bisa
bermanfaat.
Saya
menyadari
bahwa makalah ini di buat masih
jauh dari kata sempurna
baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Oleh karena itu kritik dan saran
dari pembaca sangat diharapkan
untuk bisa belajar supaya makalah ini nantinya dapat
menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat banyak
kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Bekasi, 17 Oktober 2018
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Sumber daya alam merupakan unsur lingkungan yang
terdiri atas sumber daya alam hayati, sumberdaya alam non hayati dan sumberdaya
buatan, merupakan salah satu aset yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi
kebutuhan hidup manusia. Sebagai modal dasar pembangunan sumberdaya alam harus
dimanfaatkan sepenuh-penuhnya tetapi dengan cara-cara yang tidak merusak,
bahkan sebaliknya, cara-cara yang dipergunakan harus dipilih yang dapat
memelihara dan mengembangkan agar modal dasar tersebut makin besar manfaatnya
untuk pembangunan lebih lanjut di masa mendatang.
Dalam memanfaatkan sumber daya alam, manusia perlu
berdasar pada prinsip ekoefisiensi. Artinya tidak merusak ekosistem,
pengambilan secara efisien dalam memikirkan kelanjutan SDM. Pembangunan yang
berkelanjutan bertujuan pada terwujudnya keberadaan sumber daya alam untuk
mendukung kesejahteraan manusia. Maka prioritas utama pengelolaan adalah upaya
pelestarian lingkungan, supaya dapat mendukung kehidupan makhluk hidup. Bila
sumber daya alam rusak atau musnah kehidupan bisa terganggu.
B. Rumusan Masalah
Rumusan
masalah yang akan dibahas dan dibatasi menurut pembagian dibawah ini :
~ Apa yang dimaksud dengan sumber daya alam
~ Sumber Daya Alam yang ada di Indonesia
~ Bagaimana jenis-jenis sumber daya alam
~ contoh sumber daya alam
~ Pemanfaatan sumber daya alam
~ Landasan kebijakan pengolahan nya
~ Karakteristik ekologi sumber daya alam
~ Keterbatasan manusia dalam pengolahan sumber daya
alam
C. Maksud
dan Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini merupakan untuk mengetahui klasifikasi sumber daya alam
dan manfaatnya serta upaya yang dapat dilakukan untuk mengelola sumber daya
alam tersebut. Selain itu dapat mengetahui pemanfaatan sumber daya alam hayati
maupun non hayati dan bagaimana daya dukung lingkungan serta keterbatasan
kemampuan manusia dalam mengelola suber daya alam tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sumber Daya Alam
Sumber
daya alam merupakan semua kekayaan bumi, baik biotik maupun
abiotik yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan kesejahteraan
manusia
yang ada di bumi ini, contohnya : Air dan Udara. Semua kekayaan yang ada di bumi ini, baik biotik
maupun abiotik, yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusia merupakan
sumber daya alam. Tumbuhan, hewan, manusia, dan mikroba merupakan sumber daya alam
hayati, sedangkan faktor abiotik lainnya merupakan sumber daya alam nonhayati.
Pemanfaatan sumber daya alam harus diikuti oleh pemeliharaan dan pelestarian
karena sumber daya alam bersifat terbatas.
2.2 Sumber Daya Alam di Indonesia
Indonesia
merupakan negara dengan tingkat biodiversitas tertinggi kedua di dunia setelah
Brazil. Fakta tersebut menunjukkan tingginya keanekaragaman sumber daya alam
hayati yang dimiliki Indonesia.
2.3 Jenis-jenis sumber daya alam
Menurut
jenisnya, sumber daya alam dibagi dua sebagai berikut :
1. Sumber daya
alam nonhayati (abiotik); disebut juga sumber daya alam fisik, yaitu sumber
daya alam yang berupa benda-benda mati. Misalnya : bahan tambang,
tanah, air, dan kincir angin.
2. Sumber daya
alam hayati (biotik); merupakan sumber daya alam yang berupa makhluk hidup.
Misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba, dan manusia.
2.4 Contoh
sumber daya alam
A. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui
Seperti yang
telah dikemukakan sebelumnya bahwa sumber daya alam yang dapat diperbaharui
adalah sumber daya alam yang ketersediaannya di muka bumi ini akan selalu ada
sehingga manusia tidak perlu khawatir saat menggunakannya karena tidak akan
habis. Namun meskipun demikian sangat perlu untuk tidak mengeksploitasi sumber
daya jenis ini. yang termasuk dalam sumber daya alam yang dapat diperbaharui
antara lain adalah:
1. Tumbuhan,
semua jenis tumbuhan yang ada di muka bumi ini dan produk turunannya seperti
karet atau lateks, kapas, biosolar, biodiesel, alkohol, spitrus, terpertin dan
masih banyak lagi lainnya. untuk tetap mempertahakan ketersediaan tumbuhan di
dunia perlu dilakukan penanaman kembali dan tidak melakukan eksploitasi hutan
(Baca : fungsi hutan).
2. Hewan, semua jenis hewan beserta
dengan produk turunannya seperti kain, wol, sutra dan masih banyak lagi
lainnya. budidaya hewan ini juga perlu dilakukan supaya ketersediaan hewan
tetap terjaga. Ada beberapa jenis hewan yang hampir punah maka hewan tersebut
tidak bisa digunakan sebagai barang kebutuhan manusia. Namun manusialah yang
perlu melindungi keberadaan hewan yang hampir punah tersebut.
3.
Sinar matahari, cahayanya akan
selalu menerangi bumi selama bumi masih menjadi salah satu planet yang berada
di dalam sistem tata surya. Saat ini mungkin sinar matahari terasa lebih banyak
karena adanya pemanasan global (baca : Penyebab pemanasan global)yang
membuat lapisan ozon menipis sehingga tidak ada filter dari sinar berbahaya
dari matahari.
4.
Tanah, kesuburan tanah juga perlu
dijaga meskipun tidak akan pernah hilang. Manusia hendaknya tidak mencemari
tanah karena tanah merupakan tempat hidup bagi seluruh makhluk hidup di dunia
ini (Jenis jenis tanah & erosi tanah).
5.
Air, merupakan salah satu benda yang
sangat penting bagi manusia. Tanpa adanya air manusia dan makhluk hidup lainnya
tidak akan bisa hidup. Oleh karena itu sangat penting untuk selalu melestarikan kebersihan air dan
tidak mencemarinya. Karena dengan mencemari air itu sama berarti dengan
mengancam kehidupan seluruh makhluk hidup di muka bumi ini (Baca : Jenis jenis air).
B. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui
Sumber
daya alam yang tidak dapat diperbaharui merupakan jenis sumber daya alam dimana
proses pembuatannya sangat lambat dan jika digunakan secara berlebihan dan
tidak dengan bijaksana, maka sumber daya ini bisa habis. Proses pembuatan
sumber daya ala mini dilakukan oleh alam dari proses alam itu sendiri sehingga
tidak bisa dilakukan oleh manusia. Proses pembentukkannya pun membutuhkan waktu
yang sangat lama hingga ratusan tahun. Jadi, bisa dibayangkan jika sumber daya
alam ini habis? Ya, manusia juga akan berakhir. Berikut ini beberapa contoh
sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui:
Contohnya ; Logam mulia (Emas, perak, diamond, platinum)
2.5 Pemanfaatan sumber daya alam
Pemanfaatan sumber daya alam harus diikuti oleh
pemeliharaan dan pelestarian. Alam mempunyai sifat yang beraneka ragam namun
serasi dan seimbang. Oleh karena itu, perlindungan dan pengawetan alam harus
terus dilakukan untuk mempertahankan keserasian dan keseimbangan itu, Oleh karena itu, agar pemanfaatannya dapat
berkesinambungan, maka tindakan eksploitasi sumber daya alam harus disertai
dengan tindakan perlindungan. Pemeliharaan dan pengembangan lingkungan hidup.
2.6 Landasan kebijakan pengolahan
nya
.
Meletakkan daerah pada posisi
penting dalam pengelolaan lingkungan hidup merupakan fungsi utama untuk Pemanfaatan SDA agar tidak berlebihan
yang harus memperhatikan aspek pelestariannya dapat
meningkatkan tekanan-tekanan terhadap kualitas lingkungan hidup yang pada akhirnya akan mengancam kecukupan pangan semua penduduk di
Indonesia. Oleh karena peran pemerintah dalam memberikan kebjakan tentang
peraturan pengelolaan SDA menjadi hal yang penting sebagai langkah menjaga SDA
yang berkelanjutan.
2.7 Karakteristik ekologi sumber
daya alam
Sumber
daya alam adalah energi yang sifatnya tidak dapat digantikan. Proses
penggantian ini membutuhkan waktu yang sangat lama. Hampir setiap waktu sumber
daya alam ini tidak dapat terlepas dari kehidupan manusia. Beberapa sampel yang
bisa kita lihat bahwa sember daya alam ini tak bisa lepas dari kehidupan kita
sehari-hari.
Untuk
menjamin keberlanjutan fungsi layanan sosial-ekologi alam dan keberlanjutan
sumberdaya alam dalam cakupan wilayah yang lebih luas maka pendekatan
perencanaan SDA dengan instrumen penataan ruang harus dilakukan dengan
mempertimbangkan bentang alam dan kesatuan layanan ekosistem, endemisme dan
keterancaman kepunahan flora-fauna, aliran-aliran energi sosial dan kultural,
kesamaan sejarah dan konstelasi geo-politik wilayah.
Dengan
pertimbangan-pertimbangan ini maka pilihan-pilihan atas sistem budidaya,
teknologi pemungutan/ekstraksi SDA dan pengolahan hasil harus benar-benar
mempertimbangkan keberlanjutan ekologi dari mulai tingkat ekosistem lokal
sampai ekosistem regional yang lebih luas. Dengan pendekatan ekosistem yang
diperkaya dengan perspektif kultural seperti ini tidak ada lagi “keharusan”
untuk menerapkan satu sistem PSDA untuk wilayah yang luas. Hampir bisa
dipastikan bahwa setiap ekosistem bisa jadi akan membutuhkan sistem pengelolaan
SDA yang berbeda dari ekosistem di wilayah lain.
2.8 Keterbatasan manusia dalam
pengolahan sumber daya alam
Setiap kegiatan manusia di alam ini, pada dasarnya
bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia. Kegiatan manusia yang meningkat
dan juga jumlah penduduk yang terus bertambah juga akan memanfaatkan penggunaan
sumber daya alam sebagai sumber energi dan hara yang dapat mengganggu sistem
energi dan sistem hara dalam lingkungan.
Lingkungan juga mempunyai potensi untuk menyembuhkan
kembali sistemnya apabila gangguan tersebut tidak melebihi daya dukung
lingkungan, sedangkan bila terlampaui maka mulai terjadi masalah lingkungan
karena kualitasnya akan menurun bahkan sampai rusak dan tidak dapat diperbaiki
kembali atau lingkungan telah tercemar.
Lingkungan yang tercemar akan mengurangi
kemanfaatannya bagi kehidupan makhluk, terutama manusia. Untuk itu sumber
pencemaran harus dikenali dan kemudian dikendalikan. Salah satu upaya dalam
pengelolaan lingkungan adalah mengatur beban pencemaran dari sumbernya baik
sumber pencemaran udara, air maupun limbah padat sehingga informasi tentang
besarnya beban pencemaran darisetiap sumber amat berguna dalam upaya
pengelolaan lingkungan tersebut.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sumber
daya alam berdasarkan sifatnya dapat digolongkan menjadi SDA yang tak dapat diperbaharui
adalah SDA yang jumlahnya terbatas karena penggunaanya lebih cepat daripada
proses pembentukannya dan apabila digunakan secara terus-menerus akan habis.
Minyak bumi, emas, besi, dan berbagai bahan tambang lainnya pada umumnya
memerlukan waktu dan proses yang sangat panjang untuk kembali terbentuk
sehingga jumlahnya sangat terbatas., minyak bumi dan gas alam pada umumnya
berasal dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang hidup jutaan tahun lalu,
terutama dibentuk dan berasal dari lingkungan perairan.Perubahan tekanan suhu
panas, selama jutaaan tahun ini kemudian mengubah materi senyawa organik
tersebut menjadi berbagai jenis bahan tambang tersebut.
3.2 Saran
Kita harus bisa
memanfaatkan SDA dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kebutuhan, jangan terlalu
berlebihan. Karena kelak anak cucu kita pasti memerlukan SDA untuk kelangsungan
hidupnya.
DAFTAR PUSTAKA
Komentar
Posting Komentar